9 Desember 2015

9 Desember 2015 Pilkada Serentak di Indonesia

Tanggal 9 Desember 2015 merupakan hajatan pilkada serentak 2015. Seluruh Indonesia ada sekitar 826 pasangan calon kepala daerah di 269 daerah kabupaten/kota dan propinsi. Sebuah hajatan besar negeri ini yang langka.

Di Medan juga diadakan pilkada dengan menampilkan 2 calon pasangan yaitu
Calon dengan nomor urut 1 Eldin Dzulmi dan Achyar Nasution (BENAR)
Calon nomor urut 2  Politikus partai Demokrat Ramadhan Pohan dan Edi Kusuma (REDI).

Dari pengamatan penulis pilkada kali ini kurang semarak, mungkin hanya di TPS kami saja yang sepi. Karena warga mulai apatis . Seperti diketahui Walikota Medan dan Gubernur Sumut terpilih sedang menginap di hotel prodeo sehingga timbul malas datang ke TPS . Ada juga malas datang karena tidak mendapat undangan ke TPS. Buat apa memilih kepala daerah kalau akhirnya korupsi dan membodohi rakyat.  Masalah di daerah ini adalah banjir dan kesemerawutan kota. Lalu lintas kacau dimana angkot menjadi leader jalanan yang tak tersentuh hukum.  Sebenarnya kondisi yang memalukan jika melihat usia kota Medan yang sudah ratusan tahun keberadaannya. Belum lagi kegagalan pemerintah yang gagal memberikan kenyamanan warga di jalan dengan semrawutnya pedagang di sepanjang jalan sekitar pasar serta kemacetan yang diakibatkan parkir sembarangan di perkantoran modern dan pasar modern. Belum lagi kesadaran dan disiplin warganya yang rendah yang hanya menakuti mengandalkan beking belaka. Jangan heran jika ada pedagang kaki lima mengganggu pengguna jalan akan marah dan memanggil anaknya , abangnya, bapak ya atau paman yang punya kedudukan. Sungguh pedagang dan bekingnya yang tak bermoral.

Ada juga yang enggan memilih setelah "sebel" melihat aksi wakil rakyatnya di DPR yang dengan bangga membodohi rakyat yang di wakilinya pada sidang MKD yang terhormat  menjadi tak bermoral. Belum ada moral jika salah mundur malah balik menyalahkan orang lain, sangat konyol dan memalukan memang tetapi inilah yang terjadi dinegeri ini. Ada juga yang sakit hati melihat tim sukses pantainya hanya mengejar oposisi dan jabatannya. Siapapun yang terpilih bakal korupsi juga, katanya.

Kedepannya kita harapkan pemimpin terpilih benar-benar menjalankan amanah dengan membangun daerahnya secara baik demi kesejahteraan rakyat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © . FATAMORGANA - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger